zZz (Z3) dari Jakarta untuk Jakarta, jadi bagian dari kami.

Selamat pagi Indonesia, lebih tepatnya, selamat pagi Jakarta!

Hari ini adalah hari yang istimewa untuk dirimu, kenapa istimewa? Baru kali ini, Jakarta, Indonesia menjadi kode sebuah produk telepon pintar. Ya, hari ini adalah hari peluncuran (launching) smartphone Blackberry terbaru dengan kode Jakarta alias Z3. (Catatan: akan lebih istimewa seandainya launching pada saat ultah kota Jakarta ya) 🙂

Mengingat Z3, tentunya kawan-kawan teringat akan mobil buatan German yang terkenal.. gagah, tangguh menghadapi segala medan, yang pasti membuat pemiliknya dilirik semua orang deh. 😀

Pict #1: Blackberry Jakarta (Z3) mulai di sini (start from here)

Blackberry Jakarta (Z3), walaupun dibandrol dengan harga ekonomis (sub-$200), tidak berarti barang murahan loh… silahkan di cek dalamannya, processor Qualcomm Snapdragon 1,2GHz dengan RAM 1,5GHz, layar 5″, support MicroSD card sampai dengan 64GB, dipersenjatai dengan Bluetooth v4 Low Energi (BLE).

Dibandrol harga Rp. 2.199.000,- sangat ekonomis, mengingat nama besar Blackberry. Design handphone-pun dibuat trendi mengikuti trend terkini, sebut saja ramping, dengan bentuk kotak disertai sudut kotak lancip, membuat pemiliknya makin terkesan trendi + macho. 😀

Pict #2: sisi kanan Blackberry Jakarta (Z3)

Dari sisi design, body Z3, tombol-tombol (power, volume up, mute dan volume down) ditempatkan pada sisi kiri; bagian sisi atas ada lubang headphone, sedangkan di sisi kanan, ada lubang MicroSD card dengan Micro SIM card, pada bagian bawah ada lubang Micro USB (charging & koneksi ke PC) serta lubang Microphone.

Sisi belakang Z3, dilengkapi kamera dengan flash, backcase bertekstur dengan logo blackberry (besar) pada bagian tengahnya, serta speaker pada sisi kiri agak ke sebelah bawah

Pict #3: Isi paket penjualan Blackberry Jakarta (Z3)

Di dalam kotak Blackberry Jakarta (Z3) sendiri, hanya ada satu handset Blackberry Z3, sebuah kepala charger output USB dengan logo Blackberry, kabel USB ke Micro USB, serta sebuah earphone stereo + mic yang berfungsi ganda sebagai antenna untuk menangkap siaran FM radio. (Iya, Blackberry Jakarta bisa digunakan mendengarkan FM radio tanpa menggunakan quota Internet/data anda loh. Fungsi ini bisa ditemukan dalam aplikasi Music – Radio. Dengan syarat, harus menggunakan headphone, karena kabelnya berfungsi ganda sebagai antenna).

Oh ya, kode produksi Blackberry Z3 ini adalah STJ100-1. (Catatan: kalau tukang jualan roti bakar menyebutkan “STM” = Susu Telor Madu; he he he; untuk STJ jadi singkatan apa ya?)

Pict #4: Device info konsumsi battery

Dalam beberapa hari bergelut dengan Blackberry Jakarta (Z3), saya menemukan, daya tahan battery rata-rata 10 – 14 jam dengan pemakaian ala saya. (Catatan: push 10 e-mail termasuk 3 milis high traffic di dalamnya, aktif ber-BBM & BB Group, Whatsapp, Telegram, Twitter, Facebook, LinkedIn, Evernote, dan sedikit youtube pada saat terkoneksi ke WiFi). Percobaan saya menggunakan 2 operator, Telkomsel dan XL, cukup untuk memenuhi kebutuhan mobilitas saya sehari-hari. Sayangnya, battery tidak removable, jadi kita hanya bisa menggunakan powerbank sebagai sumber cadangan catu daya.

Pict #5: Blackberry Jakarta (Z3) lock screen serta perbandingan ukuran layar dengan Blackberry Q10.

Blackberry Z3, datang dengan BB10 OS 10.2.1.xxxx, artinya apa bagi kita? OS ini sudah secara native mendukung penggunaan aplikasi android tanpa harus di porting / sideload, baik secara Over-The-Air (OTA) maupun instalasi via APK dari MicroSD. Tinggal dipilih nih kita mau install darimana. *he he he he*

Oh ya, karena ini merupakan Blackberry device dengan OS BB10, kita tidak perlu mendaftarkan paket Blackberry Internet Service (BIS) dari operator; cukup berlangganan paket data, maka kita bisa langsung menggunakannya. Pengalaman saya, menggunakan paket 1GB sebulan sudah cukup, dengan catatan saya tidak melakukan terlalu banyak streaming YouTuBe pada saat mobile, kebanyakan konek ke WiFi saat berada di kantor & rumah.

Fungsi lock screen menggunakan pattern ala blackberry BB10 menurut saya sangat menarik. Mengkombinasikan bagian yang harus “tersentuh” dengan angka, dimana deretan angkanya sendiri adalah diberikan secara acak. Bayangkan seperti ini, HP android benar bisa dikunci berdasarkan pattern tertentu, tapi sekali orang melihat, tentunya yang melihat bisa langsung membobolnya. Sedangkan di BB10, titik tempat sentuhnya dan angkanya sendiri adalah random, kecil kemungkinan orang akan bisa membobol dengan beberapa kali melihat. Sebelum blackberry Jakarta (Z3), fungsi lock screen ini baru saya temukan di Blackberry Z30.

Dibandingkan dengan Blackberry Dev-Alpha-C (aka versi developer untuk Blackberry Q10), layar Blackberry Jakarta saya lihat cukup jernih dan nyaman digunakan, dan ditambah ukuran layarnya, membuat lebih kita lebih produktif, baik untuk membaca e-mail maupun berselancar di Internet. Untuk area membaca yang lebih lebar, posisikan blackberry Jakarta ke posisi landscape.

Pict #6: Permbandingan blackberry Jakarta (Z3) dengan iPhone5.

Dibandingkan dengan iPhone5, ukuran body blackberry Z3 pastinya lebih bongsor (5″ vs 4″), dan sedikit lebih tebal.

Pict #7: Contoh hasil foto outdoor Blackberry Jakarta (Z3).

Kemampuan camera di Blackberry Z3 (Jakarta), selain dilengkapi dengan flash, juga menggunakan auto-focus, tentunya titik fokus bisa pengguna tentukan sediri. Yang mungkin belum banyak diketahui umum adalah, biasanya kita geser kotak fokus ke titik tertentu, setelah mengambil foto, otomatis kotak fokus kembali ke tengah frame bukan? Nah cara agar kotak fokus tetap diam di titik itu adalah, pindahkan titik fokus ke tempat yang diinginkan, kemudian tahan sampai muncul tanda kunci. Coba anda ambil gambar, setelah itu titik fokus tidak akan berubah. Untuk menormalkan kembali, cukup tahan kembali ditanda gembok hilang.

Fungsi pendukung camera lainnya di Z3 adalah fungsi HDR (high-dynamic-range). Kebetulan saya belum menemukan object yang asik untuk mencoba fungsi tersebut. Foto diatas diambil menggunakan mode normal, sedangkan dibawah ini, foto dilakukan dalam jarak sangat dekat ke object (macro?).

Pict #8: Contoh hasil foto Makro Blackberry Jakarta (Z3).

Pada foto remote NEC, titik fokus-nya diletakkan pada tulisan NEC, akan tetapi menurut saya, bagian lain masih kurang “bokeh” (blur), tapi untuk sebuah smartphone seharga 2jutaan (bahkan hanya 1,4jt bagi yang pre-order, belum lagi ditambahkan berbagai macam bonus dari distributor), Blackberry Jakarta (Z3) dapat menjadi pilihan yang tepat loh.  Oh ya, pre-order mendapatkan Blackberry Jakarta edisi spesial, ada tulisan “Jakarta” pada body bagian belakang (posisi kanan atas).

Edisi spesial blackberry Jakarta (Z3)

Pict #9: Tampak belakang edisi spesial blackberry Jakarta (Z3)

Hal lain yang patut diacungi jempol adalah keyboard virtual BB10. Keyboard ini terbagi menjadi 2 macam. Yang menggunakan perintah suara (voice dictation) dalam bahasa Inggris, ataupun virtual keyboard dalam bentuk qwerty di layar.

Virtual keyboard qwerty akan mempelajari gaya bahasa kita serta menyarankan kata yang diduga kita inginkan. Apabila benar, maka kata tersebut cukup kita sentil ke atas. Contoh dibawah ini, pada saat saya mengetikkan kata “Komp” otomatis ditawarkan beberapa kata sebagai berikut: kompas, kompetensi, komputer, komplek. Cukup membantu, akan tetapi untuk hasil yang maksimal, mungkin setelah penggunaan intensif selama 1 mingguan, baru keyboard virtual ini makin jitu dalam memprediksi keinginan kita.

Pict #10: Virtual keyboard blackberry OS 10; prediksi kata & perintah suara.

Perintah suaranya sungguh menggagumkan, karena selain menterjemahkan suara kita menjadi tulisan (text), software juga bisa memberikan tanda baca yang tepat, tergantung intonasi yang kita gunakan. Pada percobaan, secara otomatis tulisan yang diketik bisa ditambahkan tanda seru (!), tanda baca (?), ataupun titik (.). Keren? 😀

Oh ya, untuk keyboardnya sendiri, kalau ingin menghapus kata, biasanya kita menekan tombol backspace dan huruf terhapus satu-per-satu bukan? Virtual Keyboard BB10 menyediakan gesture gerakan sapuan jari. Pada bagian keyboard, sapukan 1 jari dari arah kanan ke arah kiri, maka akan terhapus 1 kata. Begitu kita sapukan 2 jari, maka 2 kata akan langsung terhapus. Begitupun kalau kita menyapukan 3 jari, maka otomatis 3 kata sebelumnya akan terhapus. Sangat membantu! 😀

Pada saat bersamaan, kita bisa mengaktifkan maksimal 3 bahasa (bukan cuma bahasa Indonesia, bahkan ada bahasa Jowo & Sunda!). Pemilihan bahasa dilakukan secara otomatis oleh software virtual keyboard Blackberry, karena fungsi AI software tersebut mampu mengenali konteks bahasa yang sedang digunakan. Pengguna tidak harus merubah/memilih bahasa secara manual.

Dengan segala keunggulan serta keunikan BB10, apakah menurut anda Blackberry Jakarta (Z3) ini layak untuk dipinang? Menurut saya, YA!  Tentunya, tidak ada obat yang paling mujarab, selain mencobanya sendiri di toko-toko retail terdekat dari tempat anda, dan apabila anda keracunan setelahnya, jangan salahkan saya ya. 😀

Tunggu liputan live event launching Blackberry Jakarta (Z3). Tentu saja, hanya di Jakarta, Indonesia!

Hidup Indonesia-ku.

 

 

Salam SUKSES LUAR BIASA,

http://www.BduaB.com