Kenapa BB saya panas + boros battery setelah upgrade?

Sesuai judul, di BlackBerry OS 10, memberikan banyak kemampuan baru, akan tetapi hal tersebut juga berdampak pada hal-hal seperti kemampuan battery.

Maksudnya apa?

Saya sudah sering mengalami, setelah melakukan update aplikasi dari AppStore resmi (BlackBerry World), handset menjadi panas (baik pada saat terkoneksi di jaringan sellular, atau WiFi, bahkan mode Airplane).

Yang lebih aneh lagi, aplikasi tersebut sama sekali tidak dijalankan… *hem….*

Akhirnya, setiap kali melakukan upgrade aplikasi, selalu saya ingat-ingat, aplikasi apakah tersebut. Kalau ternyata membuat handset saya panas (otomatis konsumsi batter meningkat; baca: boros), langsung uninstall (buang) aplikasi tersebut.

Hasilnya? Konsumsi battery kembali normal dan handset tidak panas.

Jadi saran saya adalah: selalu buat catatan pribadi, aplikasi apa yang terakhir anda install (atau download), apabila setelah itu Handset menjadi panas (tidak normal); segera buang aplikasi tersebut.

Sangat disayangkan, aplikasi yang telah lolos dari tim QC BlackBerry masih bisa membuat handset BlackBerry bertingkah tidak normal. 🙂

PS:
Sedang menunggu membuka encryption media card, agar bisa naik kelas ke 10.2.1.2141. Semoga cepat selesai agar bisa segera diinformasikan hasilnya bagaimana. 🙂

Beberapa hal “kecil” berpengaruh di fitbit.

Setelah gembira mendapatkan pinjaman fitbit force dari seorang kawan baik, ada beberapa hal yang saya temukan.

Cara setting fitbit force (serta fitbit lainnya), harus mengkoneksikan ke device (boleh iOS; boleh Android). Khusus fitbit force, setup termasuk menyesuaikan jam.
Pertama saya pikir, setelah setup lewat aplikasi (menghubungkan tracker) ke account kita, pekerjaan telah selesai, ternyata setelah itu ditemukan :

1. Perhitungan jarak tempuh tidak akurat.

2. Bagaimana cara mengaktifkan mode aktivitas (serta apa itu aktivitas).

Cari punya cari, serta komunikasi dengan fitbit support, ternyata kita harus setting profile data diri dari website fitbit (di app iOS & Android tidak ada setting dimaksud).
Pertama login lah dari http://www.fitbit.com
Kemudian click pada gambar roda dibagian kanan atas, serta pilih settings.

Seperti gambar terlampir, nilai awal dari jarak langkah kaki (1) & jarak langkah kaki pada saat berlari (2) di masukkan 0, artinya fitbit akan menggunakan informasi umum berdasarkan jenis kelamin (a), umur (b), tinggi badan (c) serta berat tubuh (d) sebagai acuan menghitung jarak tempuh dan pembakaran kalori.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pihak fitbit menyarankan mengukur jumlah langkah kaki yang dibutuhkan menempuh jarak yang telah diketahui secara pasti. Harap diperhatikan, jumlah langkah yang dibutuhkan minimal 20 langkah.

Misalkan anda mempunyai lintasan 100m, silahkan dihitung, berapa langkah yang anda perlukan untuk melewatinya. 100/jumlah langkah = jarak langkah kaki anda. Hal yang sama juga berlaku untuk menghitung jarak langkah pada waktu anda berlari.

Setelah mengetahui jarak langkah anda, masukkan pada field no 1 & 2. Nah, mudah-mudahan, fitbit akan menunjukkan jarak mendekati aslinya. 🙂

Oh ya, untuk mengaktifkan activity mode, tekan & tahan tombol power sampai menunjukkan stopwatch. Setelah selesai beraktifitas tekan kembali tombol power di fitbit force untuk keluar dari mode aktivitas. Selanjutnya, aktifitas tersebut dapat di edit pada website fitbit.com

Untuk yang berada di Indonesia atau ingin saling mendukung hidup sehat, silahkan bergabung di fitbit yuk…

Sampai ketemu di fitbit.